18 Jalur Terlarang Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tidak untuk Pendakian ! - Sweeper Backpacker -->

Rabu, 01 April 2020

18 Jalur Terlarang Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tidak untuk Pendakian !

Flat Menuju Gunung Gede Pangerango
Gunung Gede Pangrango
Gunung Gede Pangerango memiliki dua jalur resmi yang dijadikan akses untuk Pendakian yaitu Via Cibodas dan Via Putri, keduanya berada di Kabupaten Cianjur, sebenarnya ada salah satu Jalur di Sukabumi yang sempat di Resmikan oleh pengelola TNGGP yaitu jalur Salabintana, tetapi di akhir tahun 2018 jalur Salabintana resmi ditutup karena alasan Keselamatan jalur yang belum memenuhi Prosedur Keamanan Pendakian.

Terlepas dari itu sebenarnya Gunung Gede Pangerango memiliki Jalur lainnya yang dapat di Akses menuju Puncak, tetapi jalur ini bisa dibilang sangat terlarang dan sangat membahayakan Pendaki dan hanya orang-orang tertetu lah yang boleh melewati jalur Itu, di kitip dari beberapa Masyarakat Gunung Gede, bahkan sebagian dari mereka tidak tahu menahu tentang Jalur tersebut. faktanya hanya beberapa orang yang mengetahui jalur itu, seperti Masyarakat sekitar jalur, kuncen,, Ranger, Pihak pengelola, Senior Mapala/Orgasisasi dan Para Pemburu yang paling sering melewati Jalur tersebut, serta beberapa jalur yang masih dijadikan tempat pelatihan navigasi Komunitas Pecinta Alam dengan izin dah pengawasan.

Berbeda dengan Jalur Salabintana di Sukabumi yang masih cukup jelas karna sempat di Resmikan Pihak Pengelola, jalur-jalur ini sangat tidak direkomendasikan untuk di lewati apalagi dijadikan jalur Pendakian, bukan tanpa alasan karena Jalur yang akan kita bahas adalah jalur Terlarang yang samasekali tidak memiliki arah jalan yang jelas, sangat berbahaya, jalur yang sangat extream, terdapat jurang dan biasannya adalah lintasan Pemburu yang mencari Hewan-hewan Buruan, tertutup oleh Pepohonan dan Semak belukar,  bisanya dijadikan tempat Pesugihan, dan sangat Angker. toh jalur ini memang bukan jalur umum karna beresiko menganggu Habitat Flora & Fauna di sana juga, serta berisiko tinggi bertemu hewan-hewan buas !

Artikel ini di tulis hanya untuk berbagi Pengetahuan dan Informasi jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, Contohnya seperti tersesat di Hutan dan harus mencari jalan lain untuk keluar bertahan hidup, namun sekali lagi ini adalah jalur-jalur ilegal dan terlarang bagi siapapun yang mencoba melewati untuk Pendakian. tetapi jika tersesat dan menemukan salah satu jalur ini bisa digunakan untuk akses turun ke Permukiman warga dengan ke hati-hatian yang tinggi. jika ingin mendaki Gunung Gede Pangerango bisa memilih jalur Resmi/Legal seperti Jalur Cibodas dan Jalur via Putri ya. sebelumnya saya mohon maaf bila penulisan Artikel ini sekiranya kurang berkenan di hati, dan sekali lagi Jalur-jalur ini tidak di Rekomendasikan untuk Pendakian bahkan di larang keras dijadikan akses Mendaki !

BACA JUGA : ILMU DASAR SURVIVAL YANG WAJIB BAGI PENDAKI GUNUNG !

Berikut beberapa Jalur Terlarang/Ilegal di Gunung Gede :

1. JALUR GALUDRA 

Galudra adalah salah satu jalur yang terdapat di Cianjur terletak di desa Galudra, kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. di jalur Galudra ini ada salah satu Pos yang dulu cukup terkenal namun sekarang telah di hancurkan, yaitu Pos Pemburu, dahulu Pos ini dijadikan Pos para Pemburu Burung dan Babi Hutan. biasanya jalur ini digunakan penduduk setempat untuk menuju Gunung Gede.di jalur ini terdapat persimpangan kanan sedikit turun dan lurus  yang memisahkan Punggungan, jika mau mengarah pada Suryakencana biasanya Masyarakat berbelok ke kanan sedikit air melewati sungai dan mengikuti jalan hingga Suryakencana.

Jalur Galudra biasanya digunakan untuk mendaki Gunung Gede, jalur ini terletak di arah Barat Suryakencana yang berlawanan arah ketika ingin Summits menuju Puncak Gede.

2. JALUR MALEBER

Berbeda dengan Pos Pendakian Gunung Gede via Putri yang terdapat nama Pos Simpang Maleber kali ini adalah Jalur Pendakian yang sangat dilarang yaitu Jalur Maleber.
Mendaki Gunung Gede Pangrango sebaiknya tidak melalui jalur Maleber di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur lantaran jalur tersebut berbahaya dan banyak memakan korban. oleh karena itu Masyarakat sekitar Desa Ciherang melarang jika ada Pendaki yang ingin melewati Jalur tersebut. di ujung Jalur ini akan langsung menyatu dengan jalur Resmi Gunung Purti.

3. JALUR PASIR SARUNGGE


Jalur Pasir Sarungge terletak di Jl. Pasir Sarongge No.Desa, Ciputri, Kec. Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. tetapi sebenarnya untuk menggunakan jalur Pasir Marongge kita bisa melewati jalur Maleber juga. jika masuk menggunakan jalur Maleber sebelum pertengahan jalan terdapat persimpangan jalan berbelok ke kiri menuju jalur Pasir Sarungge. bedanya jalur ini langsung menuju Suryakencara yang akan menyatu dari jalur Cianjur lain, sedangkan Maleber akan menyatu di jalur resmi Gunung Putri

4. JALUR GEGBRONG

Jalur Gegbrong ini bisanya digunakan menuju Gunung Gemuruh, Gunung Gemuruh adalah Gunung yang berada persis di samping Gunung Gede, jika bisanya pendaki via putri berjalan di Suryakencana Gunung Gede, Gunung yang tepat di sisi kiri nya ada Gunung Gemuruh, dari Puncak Gemuruh untuk menuju Suryakencana biasanya melewati jalur menyamping dan muncul di arah Barat Suryakencana. jalur ini terletak di Desa Cintaasih di kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat

5. JALUR GUNUNG PUTRI PUNCAK SELA

Jalur Gunung Putri memang salah satu akses resmi Gunung Gede Pangerango, bahkan jalur ini bisa terbilang paling ramai saat weekend tiba, tapi siapa sangka bahwa di jalur ini juga ada jalur ilegal menuju Puncak Sela yang berada persis di samping Gunung Gede, tetapi jalur menuju kesini sepertinya benar benar di tutupi oleh Ranger Gunung dikarenakan memang sangat membahayakan. Dari Puncak Sela yang berada di samping Gunung Gede pun saya kurang tau bisa lintas ke Puncak Gede atau tidak.

6. JALUR GUNUNG MAS

Jalur Gunung Mas atau beberapa Masyarakat menyebutnya Jalur Neraka adalah jalur yang cukup Popular di kalangan masyarakat terutama di sekitar kawasan, bukan tanpa alasan, di akhir Tahun 2016 terdapat 17 Pendaki dari Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta nekat menerobos jalur ilegal pendakian Gunung Pangrango, melalui celah Gunung Mas, Puncak, Cisarua. Tanpa pemandu, para pendaki itu akhirnya tersesat dan terserang hipotermia, hingga akhirnya 1 orang dinyatakan meninggal dunia. Jalur Gunung Mas terletak di Kampung Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Melewati jalur ini harus melewati Punggungan bukit dan Pegunungan yang panjang hingga sampai pada Gunung Pangerango, terdapat dua buah Jalur yang berbeda arah, arah kiri adalah arah yang menuju jalur Geger Bentan dan Pasir Sumbul dan harus melewati Punggungan Gn, Gedogan dan mandalawangi hingga tiba di Gunung Pangerango. Mandalawangi yang dimaksud adalah salah satu Punggungan Gunung yang harus dilewati, Bukan Lembah Mandalawangi Pangerango ya. 
dan menuju arah kanan adalah jalur yang mengharuskan melewati Punggungan Gn. Joglok hingga bertemu di Punggungan Gn. Mandalawangi dan bertemu jalur arah kiri tadi.

7. JALUR GEGER BENTAN


Geger Bentan adalah jalur yang terletak di Cibodas tidak jauh dari Resort Pendakian Resmi Gunung Gede Pangerango via Cibodas, Geger Bentang merupakan salah satu jalur istimewa di kawasan TNGP. Dikatakan istimewa, karena jalur itu biasanya digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu saja, seperti pendidikan dasar pecinta alam atau sekolah mendaki gunung.

Lokasinya sangat cocok dijadikan sebagai lokasi pendidikan kegiatan alam bebas, karena kondisi alam, medan serta kekayaan flora/ faunanya yang lengkap. Lokasi itu juga dianggap representatif untuk melatih mental, sikap dan keterampilan dasar bagi  seorang pecinta alam.

Jalur Geger Bentah langsung menuju Lembah Mandalawangi Pangerango dengan jalur yang sangat ekstrem dan tidak memiliki arah yang jelas. pada tahun 2015 ada 4 orang yang terpisah dari kelompok dan Tersesat 2 Hari sampai akhirnya ditemukan oleh Tim Pencarian.

8. PASIR SUMBUL


Jalur Pasir Sumbul terletak tidak jauh dari jalan Raya Puncak Bogor - Cipanas tetapi harus memasuki perkampungan untuk menuju kesana, sama seperti jalur Gunung Mas, jalur Pasir Sumbul ini harus melewati banyak punggung perbukitan/pegunungan seperti Gn. Gedogan dan mandalawangi. dan jalur ini juga bertemu jalur Geger Bentan dan jalur Gunung Mas. Jalur ini sangat berbahaya terlebih untuk pendaki yang belum berpengalaman Navigasi tentang Hutan, dan memang di larang untuk Pendakian. melewati jalur ekstrim dan bercabang serta tertutup, jalur ini langsung menuju Gunung Pangerango.

9. JALUR CIKUNDUL

Jalur Cikundul sendiri adalah jalur yang terletak di dalam jalur Resmi Gede-Pangerango via Cibodas, jalur ini terletak masih lumayan jauh sebelum air panas jalur Cibodas, ntahlah jalur ini masih ada atau tidak, yang pasti jalur ini bertemu dengan turunan dari bukit antara jalur Gunung Mas, Geger Bentan dan Pasir Sumbul hingga sampai langsung Lembah Mandalawangi Gunung Pangerango. tetapi jalur Cikundul ini memiliki tingkat ke ekstriman yang sangat tinggi.

10. JALUR PASIR ARCA

Jalur Pasir Arca terletak di desa Pasir Arca, Bojong Murni, Ciawi, Bogor. arah barat daya Gunung Pangerango, melewati jalur ini diharuskan untuk melewati tiga Perbukitan yang cukup tunggi hingga harus naik turun sampai pada Lembah Mandalawangi, Pangerango melewati igir igir arah timur. melewati jalur ini jika tidak membawa peta ataupun kemampuan Navigasi beresiko tersesat pada Lembah Ciheulang yang terletak pada persimpangan jalur. menuju igir igir arah timur juga akan bertemu dengan jalur lainnya seperti Citeko dan Cisarua hingga sampai Mandalawangi Pangerango.

Warga setempat sudah tau betul cerita jalur ini, sudah banyak kasus menghilangnya Pendaki di sini, dari yang Tersesat hinggal ada yang ditemukan meninggal dunia. kasus paling dikenal adalah tersesat nya pasangan yang ditemukan meninggal di lembah Cisukabirus dan salah satunya jenazah nya tersangkut pada batang pohon di batas air sungai.

11. JALUR CITEKO


Jalur Citeko terletak di Desa Citeko kecamatan Cisarua, Bogor. sebenarnya jalur ini lebih terkenal untuk wisata pada penggemar offroad , tetapi ada jalur untuk menuju Gunung Pangerango, jalurnya tetap mengarah pada igir igir Timur Pasir Pangerango melanjutkan jalur Pasir Arca yang terletak di Ciawi. jalurnya terkenal ekstrim dan sudah lumayan tertutup semak belukar yang lumayan tinggi, sebelum melewati jalur ini Pendaki harus melewati perkebunan teh dan salah satu jalan yang di sebut Makadam seperti meninggalan jaman dulu.

12. JALUR CISARUA


Di Cisarua sendiri sebenarnya ada jalur menuju Lembah Mandalawangi Pangerango yang tentunya tetap mangarah pada jalur igir igir Timur melanjutkan jalur Citeko dan jalur Pasir Arca. tetapi entah jalurnya seperti apa sekarang saya sudah tidak tahu, yang pasti jalur ini memiliki percabangan menjadi dua jalur yang tetap mangarah pada igir igir timur menuju Pangerango.

13. JALUR BODOGOL LIDO


Badogol Lido adalah wilayah Resort Bodogol, Sukabumi, Jawa Barat. Resort Badogol sendiri termasuk dalam lingkup Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangerango. Jalur Badogol terletak di daerah Barat daya, biasanya hanya para Pengelola dan Peneliti lah yang diperbolehkan menggunakan jalur tersebut untuk kegiatan Konservasi dan Ekspedisi Penelitian Kawasan TNGGP. jalur Bodogol Lido menembus jalur Pasir Pangerango dan langsung menembus Mandalawangi Pangerang dan terdapat jalan bercabang menuju Jalur Ciheulang Pasir Datar.

14. JALUR PASIR DATAR PANGERANGO


Jalur Pasir Datar adalah jalur yang terletak di Kecamatan Caringin Sukabumi, jalur ini adalah salah satu jalur ter ekstrem yang terdapat di Pangerango, jalur ini tidak memiliki arah yang jelas dan memiliki sangat banyak cabang jalan yang mengarah pada persimpangan jalur-jalur lainnya seperti Lembah Ciheulang, jalur Gunung Masigit Situgunung, dan Jalur Pasir Pangerango dari Bedogol Lido. hingga tembus di Mandalawangi Pangerango. 

Sangat sulit untuk melalui jalur ini terlebih jika tidak memiliki Peta ataupun Orang yang sudah pernah melewatinya, cukup banyak korban yang terjebak disini dan ada beberapa yang sampai merenggut nyawa.

15. JALUR SITU GUNUNG


Sebenarnya Situ Gunung merupakan kawasan wisata alam yang berada di Sukabumi yang memiliki beragam obyek wisata seperti jembatan gantung , tempat camping, dan objek wisata lainnya
jalur Situgunung terletak di kecamatan Cisaat kabupaten Sukabumi. namun dulu di Situ Gunung ini sering dijadikan jalan tembus untuk Pendakian Gunung Gede oleh pendaki-pendaki nakal yang Mendaki. jalur ini bisa terhubung dengan Gunung Masigit dan Jalur Pasir Pogor pangerango yang tidak lain jalur Pasir Datar lembah Ciheulang. jalur ini langsung tembus menuju Mandalawangi Pangerango.

Karna masih banyaknya Pihak yang memanfaatkan Jalur Situgunung ini dan membahayakan keselamatan diri serta Flora & Fauna di sana penjagaan Jalur Situgunung diperketat dan tidak memperbolehkan untuk Pendakian karna jalur ini Terlarang dan Ilegal !

16.  JALUR PASIR LEMBAH CIHEULANG


Di arah barat laut Pangerango terdapat jalur yang sangat ekstrim dan tidak memiliki arah jalan, yaitu jalur Ciheulang, perlu keterampilan khusus bagi pengguna jalur ini, jalur ini memiliki aliran Sungai yang harus di lalui. jalur ini meliputi tengah antara Pasir Pangerango igir igir arah timur dan Gn. Masigit Situgunung. jika tidak memiliki navigasi yang jelas dan kurangnya pengalaman menggunakan jalur ini alhasil dapat tersesat di lembah Ciheulang ini. sudah banyak korban di sini !

17. JALUR PURBAWATI


Jalur Purbawati adalah ialah jalur yang sebenarnya tidak jauh dari pintu masuk Resort Pendakian Gunung Gede Pangerango via Salabintana yang terletak di Sukabumi, jaraknya hanya kurang-lebih 2 kilometer, tetapi biasanya pendaki Ilegal yang memanfaatkan jalur ini sebagai jalan pintas menuju Gunung Gede agar terhindar dari  Resort Salanbinana. kalau tidak salah jalur ini bertemu dengan persimpangan jalur Salabintana itu sendiri. istilahnya jalan tembus agar ga kena Ranger via Salabintana, jalur ini terletak di Desa Purbawati, Sukabumi, Jawa Barat.

18. SALA BINTANA


Yang terakhir adalah Jalur Salabintana, jalur ini mungkin memiliki popularitas ketiga sehabis jalur Cibodas dan jalur Putri, karna Salabintana adalah jalur di Sukabumi yang sempat di resmikan oleh pihak pengelola TNGGP, tetapi Salabintana akhirnya menjadi salah satu jalur Ilegal yang ada di Gunung Gede Pangerango, dengan alasan membahayakan dan belum memiliki prosedur keamanan untuk Pendakian. sebelum di tutup total awalnya jalur ini diperbolehkan untuk di lalui tetapi dengan syarat tidak boleh mendaki malam hari, tapi pada akhirnya pihak pengelola benar-benar menutup total akses jalur ini menuju Gunung Gede Pangerango.

Itulah beberapa jalur yang terdapat pada Gunung Gede Pangerango, yang membentang antara Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.

Berikut sedikit Gambarannya :
Gambaran Peta Mapala UI
Doc by : Mapala UI

Peta menuju TNGGP
Doc by : www.gedepangrango.org

Mungkin yang ditulis di Artikel ini hanya beberapa dari jalur-jalur disana, ya namanya Pegunungan pasti memliki Puluhan jalur atau bahkan bisa lebih, karna setiap Desa biasanya memiliki akses sendiri untuk masuk ke hutan, entah itu mencari kayu bakar, berburu, hingga tempat-tempat sakral yang di tinggalkan pada jaman dahulu. tetapi untuk bentuk menghormati alam tidak selayaknya kita sebagai pendaki mendaki melalui jalur-jalur yang memang dilarang oleh pengelola, toh itu untuk kebaikan kita bersama dan tidak mengganggu hewan atau tumbuhan disana dan tetap menjaga kelestarian alam. Bukan tanpa alasan ya memang karna manusia adalah makhluk yang paling dominan merusak hutan kan. jalur nya pun terbilang sangat membahayakan dan tidak layak untuk di lewati, terlebih jika kita hanyalah pendaki biasa yang hanya mengandalkan kekuatan dan keberanian tanpa mempersiapkan pengetahuan tentang navigasi alam itu sendiri. bisa di bilang kita hanya lelang nyawa di sana.

Nah itulah kumpulan dari beberapa jalur yang dilarang/ilegal di Gunung Gede Pangerango, Artikel ini hanya bertujuan untuk berbagi Informasi Pengetahuaan jika sewaktu-waktu di butuhkan dalam keadaan darurat. Jika ingin mendaki Gunung Gede atau Pangerango kita bisa melalui jalur resmi yang sudah di sediakan pihak pengelola, yaitu jalur Cibodas dan jalur Putri yang sudah di konfirmasi prosedur keamanan dan keselamatan untuk Pendakian.

Note : Jika ada salah dalam informasi penulisan mengenai artikel di atas bisa komen di bawah ya. sekali lagi saya mohon maaf jika artikel di atas kurang berkenan, dan malah di salah gunakan oleh pihak-pilak tertentu.

BACA JUGA : 14 SERANGGA YANG AMAN DAN BERMANFAAT KETIKA TERSESAT DI HUTAN

Semoga Bermanfaat. Terima Kasih

Bagikan artikel ini

3 komentar

  1. Kapan ada rencana pangrango via cisarua atau citeko min hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih nungguin Corona kelar nih gann kwkwk baru nanti bikin planning hehe

      Hapus
  2. Artikelnya sangat bermanfaat bang. Sukses slalu ya

    BalasHapus