Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Hipotermia ketika Mendaki Gunung, dari kondisi Ringan hingga Parah - Sweeper Backpacker -->

Kamis, 04 Februari 2021

Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Hipotermia ketika Mendaki Gunung, dari kondisi Ringan hingga Parah

Cara mengatasi Hipotermia ketika Mendaki Gunung

Dalam sebuah keadaan tertentu Hipotermia menjadi hal yang paling membahayakan, lambat-nya koordinasi dan efek gejala yang tidak diketahui seketika dapat menjadi ancaman paling serius.

Hipotermia bisa terjadi dimana saja dan menyerang siapa saja. oleh sebab itu sesuatu hal yang wajib untuk memiliki pengetahuan tentang Hipotermia. terlebih para pendaki gunung.

Nah kali ini mimin mau coba share tentang Hipotermia beserta Gejala dan Penanganan nya ya... Cuss

Berikut Artikel nya :

Sebelumnya sobat wajib tau apa sih Hipotermia itu?

Singkatnya, Hipotermia adalah ketika suhu tubuh inti turun dibawah 35`C

Penyebabnya dan Faktor utama :

Hipotermia bisa dipengarungi oleh beberapa faktor, Tapi secara umum Hipotermia terjadi saat tubuh kehilangan panas tubuh melebihi pembentukan panas tubuh itu sendiri.

Faktor utama biasanya terjadi akibat paparan Cuaca, Angin dan Hujan, sebab hal itu dapat menurunkan suhu tubuh lebih cepat karena bersifat dingin, ini berarti Hipotermia dapat terjadi pada cuaca cerah sekalipun ya sobat.

Kesimpulan nya adalah semakin dingin udara dan suhu di suatu tempat semakin tinggi pula resiko terserang Hipotermia, Pakaian dan Peralatan safety menjadi hal yang wajib ketika berada di lingkungan ber-suhu dingin, terlebih pada pemilihan Jaket dan Celana.

Sebab Jaket waterproof(sintetis/thermal) akan memerangkap suhu panas tubuh keluar dan memotong angin dingin, Celana lapis waterproof juga akan memberikan isolasi yang lebih baik. lalu tubuh juga bisa kehilangan 70% panas melalui kepala, jangan lupa kenakan topi atau hoody pada jaket ya.

Dehidrasi dan kekurangan makanan, tubuh manusia membutuhkan makanan dan minuman untuk metabolisme yang baik, Sedikit gejala, Orang yang sakit biasanya memiliki cadangan makanan & minuman lebih rendah, Sehingga lebih mungkin untuk kedinginan lebih cepat karna tubuhnya kurang mampu menghasilkan panas.

Jenis Hipotermia :

Dalam sebuah buku, Hipotermia dibedakan menjadi beberapa jenis, di pegunungan tipe utama nya adalah SubAcute atau "Exposure Hypothermia", Tipe nya biasanya terjadi beberapa jam setelah terpapar suhu sedang, Gejalanya kelelahan dan kemudian merasa dingin lebih cepat karna cadangan energi tubuh habis dan tidak bisa lagi menggigil untuk menghangatkan diri.

Jenis lain yang terjadi di pegunungan adalah Hypotermia Hyperacute atau "Immersion" tetapi biasanya ini terjadi karna seseorang tenggelam di air dingin atau salju, Hawa dingin nya akan mengalahkan panas, Meski jarang terjadi di pegunungan tetapi itu bisa terjadi jika seseorang jatuh ke sungai.

Indikasi Hipotermia :

Sampe saat ini indikasi Hipotermia itu masih jadi perdebatan ya sobat, tergantung penyampaian dan pendapat setiap orang, tapi kali ini mimin mau coba buat menjadi 3 penjelasan, Hypotermia Ringan, Hypotermia Sedang dan Hypotermia Parah.

Hipotermia Ringan :

Di tahap ini tubuh masih memiliki energi untuk menghasilkan panas, sebab itu biasanya gigi akan menggigil untuk melawan dingin. Gigi menggigil itu suatu hal yang wajar ya sobat. Menggigil adalah cara tubuh untuk menghangatkan tubuh kembali, Tetapi pada tahap ini usahakan minta korban untuk berhenti menggigil.

Pada kondisi ini masih tergolong simple diobati dengan mudah, Tetapi jangan di sepelekan, ditakutkan jika dibiarkan terlalu lama akan semakin parah.

Gejala Ringan :

  • Gemetaran
  • Kulit Dingin dan Pucat
  • Pucat dan Kebiruan pada bibir
  • Nyeri tangan dan kaki
  • Nafas Cepat
  • Lesu

Pengobatan Ringan :

  • Berhenti
  • Cari tempat berlindung
  • Pakai Pakaian tambahan, termasuk jaket, topi dan celana panjang
  • Makan Makanan & Minuman panas berenergi untuk memproduksi panas tubuh (Roti gandum, Kentang, Susu Coklat, Madu dan lain-lain)

Hipotermia Sedang :

Jika menggigil tidak bisa berhenti atau semakin parah, Hipotermia bisa masuk pada tahap Hipotermia sedang, kondisi ini kemungkinan sumber energi korban sudah habis dan tidak dapat menghasilkan panas lagi, Pada saat ini mungkin otak terpengaruh dan korban akan bertindak diluar karakter dari biasanya, kehilangan koordinasi, Tersandung, jatuh, mudah tersinggung dan menggerutu

Diselingi dengan Kebingunan dan kadang-kadang fikiran dibawah ilusi bahwa korban sudah hangat. Jika seperti itu, Coba mulai berikan pakaian hangat berlapis, jika korban masih sadar segerakan mencari tempat isolasi yang baik, korban akan nampak baik-baik saja dengan pakaian hangat, Tetapi jika tetap diarea suhu tersebut, jantung berada dalam bahaya fibrilasi dan korban dapat kehilangan kesadaran seketika.

Gejala Sedang :

  • Menggigil tidak terkendali dan parah
  • Kulit pucat dan dingin
  • Bibir Biru
  • Ucapan Cadel
  • Tidak nyambung diajak bicara
  • Tersandung
  • Kebingungan
  • Meraba-raba tugas yang mudah, Contoh : Mengangkat ransel, Dll

Pengobatan Sedang :

  • Lakukan tahapan pada Hipotermia Ringan
  • Perhatikan dengan jelas
  • Jika korban berhenti menggigil,Sobat periksa lagi apakah korban benar-benar sudah membaik?apakah korban terlihat lebih hangat, apakah korban lebih hangat saat disentuh? apakah kulit korban sudah tidak pucat? apakah korban kembali ke karakter biasanya? (Karena korban juga berhenti menggigil di Hypotermia Parah)

Hipotermia Parah :

Pada Hipotermia Parah suhu tubuh turun dibawah 32`C, ini sangat serius ya sob. Penanganan-nya pun harus benar-benar bijak, Saat ini jantung korban dalam bahaya serius Ventricular Fibrillation, ini adalah dimana irama jantung korban tidak terkendali, otot-otot jantung berkontraksi secara tidak terkoordinasi diluar ritme.

Ini sangat mengancam nyawa ketika korban digerakan secara kasar, akan terjadi kejutan darah dingin yang mengalir ke jantung korban.

Korban pada tahap Parah itu memiliki otak dingin, sehingga fungsi biasanya bakal hilang, cukup sulit mendeteksi keadaan korban karna otot menjadi lebih kaku dan denyut nadi mungkin tidak ditemukan. Lama kelamaan tubuh korban akan terlihat tidak aktif, dan pernafasan nya mungkin bisa sangat dangkal dan lambat.

Lalu mata korban mungkin tidak bereakti terhadap cahaya ya sob, Tetapi jangan mendiagnosis kematian karna kurang bernafas ya, Karna reaksi denyut nadi dan pupil pada korban Hipotermia itu berat.

Gejala Parah :

  • Menggigil berhenti
  • Kulit dingin dan Pucat
  • Pupil mata membesar dan tidak bereaksi terhadap cahaya
  • Tidak sadar dan tidak responsif
  • Kekakuan otot
  • Nafas dan Denyut nasi mungkin tidak terdeteksi

Pengobatan Parah :

  • Bergeraklah sesedikit mungkin dan selembut mungkin sob
  • Mengisolasi korban dari Tanah dan Udara dengan lapisan sebanyak mungkin(lakukan selembut mungkin, jangan membuat korban tersentak)
  • Jangan pernah mencoba memberi makan korban yang tidak responsif
  • Berikan isolasi hangat sebaik mungkin(di Dalam tenda atau apapun yang menangkal angin dan mencegah suhu dingin)
  • Jangan lakukan CPR
  • Lakukan skin to skin(tidak terlalu efektif saat berada diarea suhu yang dingin)
  • Lindungi jalan nafas seaman mungkin
  • Biarkan hingga kesadaran kondisi membaik
  • Buat suhu sekitar sehangat mungkin
  • Cari bantuan yang lebih mengerti


Pencegahan :

  1. Gunakan Peralatan lengkap dan se safety mungkin(Jaket waterproof, celana hangat, topi, sarung tangan, sepatu dan lain-lain)
  2. Jangan gunakan celana Jeans karna akan menyerap dingin dan menyulitkan untuk bergerak
  3. Hindari melakukan pendakian pada malam hari, karna suhu pegunungan akan rendah sekali waktu malam hari
  4. Bawa persediaan makanan yang cukup, termasuk makanan & minuman berenergi
  5. Usahakan perut selalu terisi, agar tubuh dapat menghasilkan panas melawan dingin
  6. Hentikan pendakian saat suhu tubuh menurun
  7. Lakukan Pendakian dengan seseorang yang sudah berpengalaman


NB : Pada sebuah studi mengatakan korban yang terserang Hipotermia tidak lah "Dingin dan Mati" melainkan "Hangat dan Mati"

Baca Juga :

Nah itu lah cara penanganan pada kondisi Hipotermia ya sobat, sebaiknya sebelum melakukan mendakian sobat sudah mempersiapkan semuanya sebaik mungkin ya...

Keep Safety, Jaga kebersihan dan bawa Turun sampahmuu....

Terimakasih, Semoga bermanfaat, jangan lupa share yaaaa....

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda