9 Tips Lengkap Memilih Sleeping Bag (SB) yang cocok untuk Mendaki Gunung - Sweeper Backpacker -->

Senin, 22 Februari 2021

9 Tips Lengkap Memilih Sleeping Bag (SB) yang cocok untuk Mendaki Gunung

Dalam pendakian gunung membawa Sleeping Bag (SB) adalah hal yang sangat wajib, jika anda tidur di area bersuhu dingin tanpa bantuan Sleeping bag akan membuat anda tidak akan tenang, pasalnya anda akan kedinginan sepanjang malam.

Sleeping Bag atau kantung tidur adalah alat yang biasa dipakai para pendaki untuk menahan panas tubuh dan melindungi tubuh dari suhu dingin saat tidur, fungsinya seperti selimut, tetapi lebih rapat dan bersifat membungkus ketika digunakan.

Cara memilih sleeping bag tidak jauh berbeda dengan anda ketika memilih jaket gunung, tatapi tetap banyak hal-hal yang harus diperhatikan mulai dari ukuran, bahan, dan juga kemampuan isolasi yang memenuhi kebutuhan untuk menahan dingin.

Berikut adalah tips memilih sleeping bag :

1. Ukuran

cara memilih sleeping bag

Sebenarnya rata-rata sleeping bag memiliki ukuran all size, tetapi banyak juga sleeping bag yang di buat sedikit berbeda.

Pastikan sebelum membeli untuk check ulang ukuran sleeping bag dengan besar dan tinggi badan anda, ukuran standart pada sb berkisar 1,8 meter.

  • Pilihlah sleeping bag yang lebih panjang dari tinggi anda, baiknya dilebihkan 20-30cm
  • Jika anda memiliki tinggi diatas 1,8m, pilihlah sb dengan rentan yang lebih besar, karna alsize akan membuat anda tidak nyaman.
  • Pastikan sleeping bag ketika dipakai tidur kaki anda tidak harus menekuk sepanjang malam atau sleeping bag tidak sampai menutupi kepala anda.
  • Tidak direkomendasi memilih sleeping bag yang memiliki ukuran packing terlalu besar, karna akan memakan tempat di dalam tas.

2. Bahan

jenis bahan untuk sleeping bag

Perusahaan-perusahaan outdoor memiliki sleeping bag dengan kualitas yang berbeda-beda, namun kualitas sleeping bag sangat bergantung pada bahan yang digunakan, Sebab bahan yang berkualitas mempunyai isolasi yang lebih baik.

Berikut beberapa jenis bahan sleeping bag :

Bulu Angsa

Bahan dasar bulu angsa ini menjadi favorite para pendaki karna memang terbukti memiliki isolasi yang sangat baik ketika berada pada suhu dingin, harga sleeping bag berbahan bulu angsa sangat bervariasi, tetapi untuk yang memiliki tingkat kualitas tinggi harganya akan sangat mahal.

Dacron

Bahan dasar dacron memiliki tingkatan pada ketebalan dacron di dalam sleeping bag itu sendiri, lebih banyak lebih baik, tetapi semakin banyak dacron semakin memakan ukuran packing.

Polar

Polar juga cukup popular dalam hal sleeping bag, tetapi rasanya bahan polar lebih baik di campur oleh dacron/bulu angsa sebagai lapisan dasar sleeping bag, karna jika hanya hanya polar yang berlapis polyester tidak akan memberikan isolasi yang cukup baik.

  • Bahan bulu angsa baiknya yang memiliki lapisan luar sintetis dan lapisan dasar berupa thermal untuk menahan panas.
  • Sleeping bag dari bulu angsa yang memiliki kualitas biasanya dapat menahan dingin dalam keadaan suhu extrim.
  • Sleeping bag dengan bahan dacron sangat benyak memiliki campuran bahan mulai dari polar, polyester, thermal sampai nylon sintetis.
  • Semakin tebal dacron pada sleeping bag semakin baik juga kehangatan yang diperoleh, tetapi akan semakin memakan tempat juga pada besar packing.
  • Polar yang hanya berlapis polyester tidak memberikan isolasi yang cukup baik, baiknya memilih polar yang memiliki campuran lainnya.
  • Sleeping bag berbahan polar biasanya memiliki ukuran packing yang lebih kecil dan ringan.
  • Untuk iklim indonesia biasanya para pendaki memilih sleeping bag berbahan polar yang dicampur dacron, selain harga yang cukup terjangkau campuran bahan ini juga cukup menghangatkan pada suhu dingin.

3. Memiliki Penutup Kepala

kupluk sleeping bag

Walaupun rata-rata sleeping bag modern sudah dilengkapi dengan penutup kepala, Tidak ada salah nya jika anda check kembali. pastikan dibagian atas terdapat kupluk/hoody untuk memberikan kehangatan di bagian kepala dan mencegah panas keluar dari kepala saat tidur.

4. Bentuk Sleeping Bag

Bentuk sleeping bag
Sumber : Phinemo.com

Sleeping bag mempunyai beberapa bentuk, antara lain Mummy, Tappered dan Rectangle 

Mummy : Layaknya mummy pada umumnya, sleeping bab ini berbentuk seperti kerucut mengikuti bentuk tubuh dari kepala hingga kaki.

Tappered : Tappered memiliki dimensi lebar yang sama dari kepala hingga kaki, memiliki pola persegi panjang.

Rectangle : Retangle lebih terkesan seperti selimut kotak persegi, namun memiliki resleting dan penutup seperti sleeping bag pada umumnya.

  • Bentuk Mummy dan Tappered lebih ideal di gunakan dalam pendakian gunung.
  • Rectangle lebih cocok untuk bersantai, bisa saat tidur di luar ruangan, tetapi tidak dalam pendakian.
  • Periksa tag pada sleeping bag ketika membeli, tag biasanya berisi gambar ketika sleeping bag sudah di buka 100%

5. Water Resistant, Water Repplent dan Waterproof

sleeping bag waterproof

Tiga hal di atas adalah ketahanan bahan jika terkena air, periksalah kembali kebutuhan anda, lingkungan seperti apa dan sleeping bag jenis mana yang dibutuhkan,  namun bahan-bahan yang memiliki ketahanan air biasanya memiliki harga yang cukup tinggi, bahkan sangat tinggi.

Di iklim indonesia sendiri biasanya tanpa 3 hal diatas sleeping bag sudah cukup baik, hanya saja jika diperlukan hal ini sangat bermanfaat untuk lebih safety.

Resistant : Resistent memiliki daya menahan air yang paling rendah, resistent hanya menahan air seperti percikan dan gerimis.

Repplent : Repplent pada tahapan ke kedua memiliki daya yang cukup baik dalam menahan air, tetapi tidak dengan curah besar.

Waterproof : Waterproof sudah pasti anti air, jika anda memilih waterproof rasanya tidur di bawah langit dengan sleeping bag tidak akan masalah.

  • Lapisan Resistant,Repplent dan Waterproof biasanya hanya terdapat di bahan bagian dasar luar sleeping bag.
  • Ini sangat berfungsi ketika sleeping bag anda tanpa sadar terkena bocoran hujan atau tersiram air.
  • Harga tingkatan diatas memiliki rentan berbeda-beda, Waterproof jelas memiliki harga lebih tinggi.
  • Waterproof dapat digunakan di pegunungan es, fungsi utamanya menahan kelembapan dan percikan es/salju

6. Resleting

Pastikan Sleeping bag anda memiliki resleting dari ujung kaki hingga ke bagian leher, pilihlah resleting yang baik dan memiliki ketahanan yang lama. hal ini akan memudahkan anda ketika memakai sleeping bag dan ketika mencuci agar lebih cepat kering.

7. Ventilasi Wajah

Sleeping bag modern sudah pasti memiliki ventilasi pada kepala untuk wajah agar dapat tetap mendapat oksigen cukup ketika tidur, namun pada beberapa kasus sleeping bag tidak memiliki kenyamanan ventilasi saat tidur, entah terlalu rapat atau terlalu renggang.

  • Pastikan pemilihan yang tepat pada ventilasi lubang wajah, serta fitur-fitur tambahan lainnya.
  • Ventilasi yang terlalu besar akan mengakibatkan panas tubuh lebih cepat hilang.
  • Terlalu rapat memang akan memberikan kehangatan lebih cepat, tetapi mungkin tubuh akan lebih sulit mengatur panas tubuh yang keluar.
  • Baiknya ventilasi di sesuaikan kenyamanan anda saat tidur.

8. Ukuran Packing

packing sleeping bag

Sleeping bag yang memiliki kehangatan tinggi biasanya memiliki ukuran yang lebih besar tetapi ini tidak mutlak, walaupun tetap ringan, namun hal ini sedikit akan memakan tempat di dalam tas anda.

  • Sesuaikan packing pada sleeping bag sesuai kebutuhan anda dan isi tas anda.
  • Packing ideal sleeping bag berkisar 25-35cm
  • terlalu besar akan menyempitkan isi tas anda
  • Packing sleeping bag bisa dijadikan bantal saat bersantai

9. Sarung Sleeping Bag

sarung sleeping bag

Yang terakhir adalah sarung penutup/bungkus untuk sleeping bag, ini menjadi hal penting, menjadi lapisan paling luar yang menutup sleeping bag ketika tidak dipakai dan memangkas sleeping bag agar lebih kecil.

Pastikan sarung sleeping bag anda memiliki tingkatan tahan air, hal ini bertujuan agar ketika tas mengalami kebocoran ketika hujan atau menyebrang sunyai tidak akan berdampak pada isi bahan di dalam sleeping bag.

  • Bahan sarung bisa berupa sintetis, polyester, ultralight, goretex atau yang lainnya.
  • Jika sarung sleeping bag tidak memiliki ketahanan air, gunakan pembungkus seperti kantong plastik untuk berjaga-jaga agar sleeping bag tidak mengalami kebocoran.

Itulah beberapa cara mengetahui dan memilih Sleeping bag yang baik, pilihlah sleeping bag yang sesuai kebutuhan anda, lingkungan anda dan tempat apa yang akan anda tuju serta seberapa penting nya anda bergantung pada sleeping bag.

Baca Juga :

Mengetahui Gejala dan Penanganan Hipotermia

Cara Memilih Jaket untuk Mendaki Gunung

Tips Mengatasi Dingin saat Pendakian Gunung

Kebutuhan menahan dingin serta kenyamanan tidur terletak pada batasan diri anda, banyak faktor-faktor penyebab hipotermia, namun banyak pula cara mencegah hipotermia, termasuk memilih sleeping bag yang sesuai kemampuan tubuh anda menjaga agar tetap hangat ketika tidur.


Sekian informasi ini, Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda