Kisah Horor Gunung Gede Pangrango ! Akibat Khodam Sampai Harus Hilang Ingatan. Part 1 - 4 - Sweeper Backpacker -->

Sabtu, 10 September 2022

Kisah Horor Gunung Gede Pangrango ! Akibat Khodam Sampai Harus Hilang Ingatan. Part 1 - 4

Kisah Rina dan Mawar Gunung Gede Pangrango

Sebuah cerita Pengalaman yang sangat menarik, yang pernah dialami oleh 7 yang tidak sengaja bertemu didalam satu Pendakian Gunung Gede Pangerango daerah Cianjur, Sukabumi, Jawa Barat.

Kisah nyata ini bermula pada tanggal 3 April tahun 2014 silam tepatnya 8 Tahun yang lalu, dimana kisah haru dan duka harus mereka rasakan ketika bertemu untuk pertama kalinya.

Berkisah dari seorang perempuan asal Jawa Tengah yang merantau dan tinggal di salah satu kos di Jakarta Selatan dan ingin sekali mencoba mendaki Gunung untuk pertama kalinya.

Namun Pendakian ternyata tidak seindah dan semenyenangkan yang dia kira seperti difoto-foto Facebook, instagram dan vlog Youtube, ia harus mengalami banyak masalah selama dalam Pendakian.

Bagaimana kisah Mereka semua dalam pendakian kali ini? Yuk lanjut...

Eh tapi siapin coffe karna ceritanya cukup panjang. oiya iklan hanya ada di page 1 aja, dan "CERITA INI TIDAK FREE LISENSI"

Noted : Untuk Part selanjutnya bisa klik Halaman 1 - 4 dibawah ya!
Part 1 "Teror Malam di Alun-alun Suryakencana"
Kisah ini bermula dari Perempuan bernama Rina, saat itu usia Rina masih 21 tahun, karna kegemaran dan melihat teman-teman nya sering mendaki Gunung Rina akhirnya tertarik untuk mencoba Mendaki Gunung.

Akhirnya Rina mengambil cuti 10 hari untuk mempersiapkan mendaki Gunung, Awal mula Rina tidak tau mau kemana dan dengan siapa, ia hanya mencoba mengabari satu persatu teman yang sering mendaki gunung,

Berharap salah satu temannya ada yang bersedia menemani nya mendaki Gunung, waktu itu Rina bisa dibilang masih pemula atau baru pertama kali ingin mendaki gunung, ia tidak tau betul apa yang harus dipersiapkan,

Dengan bermodalkan pengetahuan goggle Rina mencoba meminjam alat-alat untuk mendaki, tetapi tanpa seorang teman yang berpengalaman rasanya ia akan sangat ragu untuk pergi.

Chat sana sini belum juga ada yang bisa menemani Rina, hingga keesokan hari nya ada 1 teman yang bersedia menemani Rina.

Namanya Dito, Dito adalah salah satu teman Rina ditempat dulu Rina berkerja, Dito sebenarnya masih minim pengalaman untuk pendakian, ia hanya baru beberapa kali mendaki gunung saat itu.

Singkat saja karena tidak ada yang bisa ikut lagi akhirnya mereka memutuskan untuk mendaki berdua, dengan modal nekat mereka memutuskan mendaki Gunung Gede, sedikit diuntungkan karna sebelumnya Dito sudah mendaki Gunung itu.

Dua hari kemudian mereka berangkat menggunakan motor dari jakarta sampai cianjur, karna mereka akan menggunakan jalur Putri. Sesampainya di Basecamp Dito sudah mengabari salah satu Homestay disana.

Lalu mereka langsung istirahat untuk menunggu pendakian esok pagi.

Sinykatnya waktu sudah terang, Rina dan Dito bersiap-siap melakukan pendakian, dengan sedikit arahan dari pihak Basecamp mereka berjalan ke arah Hutan.

Pendakian :

Pendakian mereka mulai jam 8 pagi, Saat baru beberapa saat berjalan cape nya minta ampun, Rina baru tau kalo mendaki seperti ini, apalagi estimasi perjalanan 6-7 jam hingga sampai di Suryakencana...

tidak lama berjalan Mereka sampai di Pos 1.

Pos 1 - 3

Perjalanan lanjut sampai pos 3 pada sekitar pukul 12 kurang, Rina dan Dito menyempatkan untuk memasak telur dan nugget karna sebelum-nya Rina dan Dito sudah membawa bekal nasi dari basecamp.

Usai makan, niat hati mau melanjutkan perjalanan, Rina malah datang bulan(Haid) saat berada di Pos 3, saat itu Rina tidak bilang pada Dito...

Rina Beralasan buang air kecil lalu mencari semak untuk memakai pembalut, dan membersihkan sisa haid, untung nya Rina memakai celana warna hitam dan saat datang bulan pertama Rina tidak terlalu banyak keluar kotoran.

Sempat berfikir seperti ini "Apa gapapa ya naik saat haid" tapi Rina optimis, soalnya sudah lihat-lihat pengalaman orang lain yang gada masalah atau boleh-boleh aja sebenarnya.

Menuju Pos 4

Selesai memakai pembalut dan sudah beres semua Rina dan Dito melanjutkan perjalanan menuju Pos 4, Perjalanan menuju Pos 4 sangat melelahkan bagi Rina, dengan track yang terjal ditambah haid di hari pertama, Rina sebenarnya sanga kelelahan.

Sesampai nya di Pos 4 kepala Rina sedikit pusing, tapi Rina tidak enak bilang pada Dito, ia takut merepotkan, melihat Rina bahkan memang Dito beberapa kali menawarkan tas ransel Rina dibawakan olehnya,

tetapi Rina adalah orang yang tidak enakan dan sebelum jam 3 Rina dan Dito sudah sampai di Pos 4, disitu Rina beristirahat cukup lama sambil memakan sedikit cemilan.

Singkat Cerita Rina dan Dito sampai dan menikmati Suryakencana sekitar jam setengah 5 sore...ohh tuhan indah nya Surya kencana *ucap Rina

Lalu sambil berjalan ditengah Sabana Dito berkata untuk mencari tempat untuk membuka tenda, Rina yang masih baru ikut-ikut saja, Rina dan Dito berjalan menuju Barat Suryakencana

Sesudah membuka tenda dan berberes Dito membuka logistik dan kompor untuk mulai memasak makanan, waktu sudah mulai gelap, bias bias cahaya sudah mulai hilang.

Suryakencana :

Saat Rina sedang memasak makanan 2 orang perempuan dari tenda sebelah datang untung berbagi stick kentang buatan nya, "ternyata ramah-ramah ya pendaki gunung itu"(ucap Rina dalam hati) ia adalah Mawar dan Sofi.

fyi : Sebelum membuka tenda Rina dan Dito bertemu 1 rombongan berjumlah 3 perempuan dan 2 laki-lagi, mengobrol dan memutuskan membuka tenda berdekatan, dan lokasi Rina membuka tenda agak masuk ke semak yang bertujuan menangkal angin
=
Saat malam sekitar jam 8, 2 perempuan di tenda sebelah main ke tenda Rina, berbincang-bincang, bercanda dan minum susu bersama, Disitu Rina dan Dito pun sambil makan malam sesudah memasak. malam yang sangat seru bagi mereka.

Waktu menunjukan sekitar jam 10 malam, Mawar dan Sofi memutuskan untuk balik ke tenda nya, tetapi entah mengapa sebenarnya 1 orang yang bernama Mawar ingin menginap di tenda Rina tetapi karna takut mengganggu dia kembali ke tenda nya sendiri

Waktu tidur sudah tiba, Rina tidur dengan nyenyak dengan sleeping bag yang hangat di melekat badan nya...menunggu untuk summits besok pagi.

Top Point : 

Ketika Rina sedang tidur nyenyak ada yang mengganggu pikiran nya, Rina terbangun sekitar jam 12 malam, ternyata Dito yang kedinginan, saat tidur mulut Dito terdengar menggigil dan mengganggu Rina hingga bangun.

Rina yang baru mendaki dan tidak tahu apa-apa hanya mencoba merapikan sleeping bag nya Dito berharap Dito lebih hangat, Dito saat itu tidur dengan kaki tertekuk dan wajah yang membelakangi Rina.

Dito semakin menggigil dan kini suaranya sedikit mengerung, Rina yang agak panik mencoba memeluk Dito dari belakang dengan tangan nya, Tapi saat menjangkau dan memegang tangan Dito, Rina kaget.

Tangan Dito berbulu lebat seperti monyet, lalu kuku nya sangat panjang. Rina yang kaget serta panik serentak langsung menjauh dan mencoba membuka tenda untuk meminta bantuan ke tenda sebelah.

Saat baru membuka tenda, Rina terkejut, di depan tenda nya sudah ada Mawar yang baru datang menghampiri...padahal jarak tenda mereka sekitar 4-5 meteran.

Mawar berkata "Tenang, jangan panik" lalu menarik Rina ke luar tenda, saat itu cuaca nya sangat dingin

lalu Rina bilang kepada Mawar "Aku gatau Dito kenapa, tolongin dia*Dengan nada panik" Mawar yang sudah paham tetap bersikap tenang sambil memegangi tangan Rina.

Dan kemudian si Dito dan 2 teman Mawar datang langsung menghampiri Rina dari tenda sebelah, 2 teman Mawar bernama Sofi dan Ami.

Sontak Rina syok melihat Dito ada di luar, Bahkan sebenarnya waktu Rina tidur Dito sedang  mampir ngopi di tenda Mawar dengan Ami dan Sofi.


fyi : 30 Menit sebelum Rina keluar tenda, Dito sebenarnya sudah lebih dulu keluar untuk buang air kecil, lalu saat lewat melihat Mawar,Sofi dan Ami sedang meminum wedang, sehingga Dito mempir untuk mengobrol sebentar.
=
Rina yang syok melihat Dito berada diluar seketika lemas, tiba-tiba dia menangis, Ia teringat siapa yang menggigil dan mengerung di dalam tenda, nampak jelas tangannya berbulu dan kukunya panjang.

Mawar hanya memeluk Rina, lalu Mawar menyuruh Ami cek kedalam tenda Rina, dan didalam kosong, tidak ada siapapun sebenarnya.

Disitulah suasana mulai mencekam, Lantas siapa sebenarnya yang di peluk oleh Rina? Sosok yang menyerupai Dito itu?

Rina yang masih kaget dan sesegukan di tenangkan oleh Mawar dan Sofi di tenda mereka, sedangkan Dito dan Ami memasak air hangat untuk Rina...

Singkat Cerita saat Rina sudah sedikit tenang, Mawar memutuskan tidur di tenda milik Rina, tetapi saat menuju tenda, Rina terkejut dan seketika pingsan.

Untuk pertama kalinya ia melihat sosok itu, tinggi sebesar pohon, hitam dan hanya nampak kuku besar dan mata merah yang berada di dibelakang tenda, ia tidak nampak jelas kata Rina, tetapi menakutkan.

Suasana malam semakin mencekam, kala itu jam menunjukan sekitar pukul 2 lewat, Rina digotong kedalam tenda temannya Mawar, yaitu bang Yadi...

fye : 

Jadi bang Yadi ini adalah Sepupu sekaligus controler Mawar, Sama seperti bang Yadi, Mawar adalah anak Indigo,

Bang Yadi bisa melihat sesuatu yang tidak bisa di lihat manusia(seperti indra ke 6) sedangkan Mawar, ia hanya bisa merasakan sesuatu melalui energy.

Sejak Pos 4 Rina dan Dito bertemu kelompok Mawar, Mawar dan Yadi sudah mengetahui ada sesuatu yang tidak beres dengan Rina, ada 2 sosok yg mengincarnya,

yang pertama, ia hanya memperhatikan Rina dari kejauhan dan belum berani mendekat saat itu, dan yang ke 2 ini, dia melompat dan menempel dari pohon ke pohon dan terus meperhatikan Rina,

Oleh sebab itu Mawar memutuskan untuk menempel Rina dan memilih membuka tenda dekat dengan Rina.

=

Malam belum selesai, pagi sudah masuk pukul set 3, saat sedang menenangkan Rina, Mawar masuk dan berbicara dengan bang Yadi, lalu Mawar berkata :

Mawar : A Yadi, Mawar teh coba ya kontak sama mereka?(1 sosok hitam di belakang tenda) 

Yadi : Baca-baca ya de, Ade jangan emosi, A yadi tenangin Rina dulu, Ami suruh temeni kamu

Lalu Mawar dan Ami menuju tenda Rina, ketika itu, Mawar masuk ke tenda milik Rina seorang diri, sedangkan Ami menunggu di luar tenda sambil merokok

Tidak lama, Mawar terdengar tertawa ceki-kikan dari dalam tenda, Ami yang lama-kelamaan menyaksikan itupun balik ke tenda miliknya, ia meminta Dito untuk menemaninya di depan tenda karna ia takut.

Lama kelamaan, Mawar terdengar berbicara mamakai bahasa jawa, sambil sesekali tertawa dan mengerung.

tiba-tiba bang Yadi menyuruh Ami untuk melihat Mawar kedalam tenda, saat baru membuka tenda, Ami yang kala itu memakai headlam malah lari ke tenda bang Yadi.

Ami nampak kaget, saat baru membuka tenda dan melihat ke dalam, Mawar yang tubuhnya membelakangi Ami dengan sangat cepat menoleh ke Ami hingga Ami kaget,

kepala Mawar berputar hampir 90 drajat dan mata nya hanya berwarna putih, itulah mengapa Ami kaget dan langsung kabur.

Ami langsung bilang kepada bang Yadi, Ami : A Yadi, Ami gaberani ah, Mawar nya aneh...

"Klik dibawah ini untuk lanjut Part 2 - 4👇👇
1 2 3 4

Jika saat klik part 2 tidak muncul, slide ke paling atas kembali "Itu sudah part 2"

Baca Juga :
Kisah Haru Sdr, alm Hanafi di Gunung Semeru Full Version
Pendakian Spiritual Ilmu Kejawen di Gunung Lawu
10 Hewam yang Memiliki waktu Hidup Paling Lama di Dunia

Cerita ini Sangat-sangat menarik, dari alur cerita yang maju mundur hingga kejutan-kejutan yang tidak terduga, sebagai manusia alangkah baiknya kita mengambil sisi positif dari cerita tersebut.

Jika mau tau Ending ceritanya jangan lupa baca dari awal hingga akhir ya !!! tetapi jangan lupa siapkan Coffe dan Cemilan karna kisahnya cukup panjang.

Gue mau mengingatkan juga kalo CERITA INI TIDAK FREE LISENSI, SEGALA NYA ATAS IZIN DARI PENULIS, MOHON KIRIM PESAN BILA ADA KEPERLUAN DENGAN CERITA INI.

Sekian dan Terimakasih...

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda