Setelah lama ber-hibernasi kali ini gue mau sharing Estimasi biaya perjalanan yang cukup menguras tenaga dan uang, dikarenakan rute yang cukup jauh dan agak lumayan sulit.
dibeberapa artikel saya sudah membuat estimasi biaya perjalanan seperti Gunung Latimojong, Binaiya, Rinjani dan kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk menelusuri Gunung Bukit Raya
Jadi Gunung Bukit Raya atau kebanyakan orang menyebutnya Bukit Raja merupakan gunung yang masuk dalam rangkaian Seven Summits Indonesia, dimana Bukit Raya ditetapkan sebagai puncak tertinggi di Pulau Kalimantan dengan ketinggian 2.278 meter diatas permukaan laut.
Bukit raya terletak di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, namun biasanya, jalur umum dan resmi untuk pendakian gunung ini adalah melalui jalur Rantau Malam, nah Rantau Malam adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia
Sebelumnya, untuk mencapai desa Rantau Malam kita harus berangkat terlebih dahulu menuju Pontianak.
Terdapat 2 opsi dalam perjalanan, yaitu menggunakan Pesawat dan Kapal Laut, tetapi untuk perjalanan yang lebih efisien saya menyarankan untuk penggunaan akomodasi pesawat dikarenakan perbedaan waktu tempuh dalam perjalanan.
Opsi Pertama :
Opsi pertama adalah menggunakan Pesawat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak
dari Jakarta ke Pontianak biaya nya sendiri berkisar Rp.800.000 hingga Rp.1.200.000 untuk kelas ekonomi dengan waktu tempuh kurang-lebih 2 jam penerbangan.
Opsi ke-Dua :
Dan opsi ke-dua adalah menggunakan Kapal Laut dari Tanjung Priok menuju Pontianak
Bagi yang ingin menggunakan jalur darat, anda dapat menggunakan Kapal Laut sebagai akomodasi awal dari Jakarta menuju Pontianak, walaupun memiliki rate harga tiket yang lebih murah tetapi konsekuensinya juga akan memakan waktu yang lebih lama.
Untuk perjalanan darat sendiri, kalian dapat menggunakan fasilitas Kapal Pelni milik pemerintah, namun hanya ada 2 Kapal yang akan ber-operasi menuju Pontianak, yaitu Kapal KM Bukit Raya dan Kapal KM Lawit.
Untuk jadwan keberangkatannya saya pribadi tidak dapat memastikan hal tersebut karena setahu saya hanya ada beberapa jadwal keberangkatan setiap 1 bulan antara tanggal 15 sampai 29 dengan waktu yang berbeda, nah untuk memastikan jadwal keberangkatannya bisa langsung check akun istagram @Pelni162_pontianak.
Berikut Rincian Biaya dan Rute via darat :
Kapal KM Bukit Raya :
- Jakarta - Pontianak
- Waktu tempuh kurang-lebih 4 hari (tergantung cuaca)
- Biaya : Rp.634.000
- Rute perjalanan : Tanjung Priok - Belinyu - Kijang - Letung - Tarempa - Natuna - Midai - Serasan - Pontianak
- Jadwal : check official Pelni(disarankan memesan dari jauh-jauh hari)
Kapal KM Lawit (Recomended) :
- Jakarta - Pontianak
- Waktu tempuh : kurang-lebih 2 hari (tergantung cuaca)
- Biaya :Rp. 353.000
- Rute Perjalanan : Tanjung Priok - Tanjung Pandan - Pontianak
- Jadwal : check official Pelni(disarankan memesan dari jauh-jauh hari)
Pontianak :
Pontianak adalah titik awal perjalanan menuju ke Gunung Bukit Raya, dan setidaknya membutuhkan waktu 1 hingga 2 malam untuk sampai ke Basecamp Rantau Malam
Pontianak - Kecamatan Nangah Pinoh
Nah selanjutnya kalian masih harus melanjutkan perjalanan menuju ke Kecamatan Nangah Pinoh untuk proses transit pertama menggunakan jalur darat, biasanya menggunakan sewa bus/mobil dengan biaya Rp.200.000 - Rp.250.000/Orang, waktu tempuh kurang-lebih 8-9 jam perjalanan.
Kecamatan Nangah Pinoh
Di Nangah Pinoh adalah tempat kalian akan menginap 1 malam, disana tersedia lumayan banyak homestay beserta toko-toko untuk belanja kebutuhan pendakian, ini adalah titik terakhir untuk memenuhi semua kebutuhan logistik karena sesampainya di Rantau Malam akan sulit menemui toko-toko tersebut.
ditempat ini kalian juga akan ber-negosiasi soal biaya sewa speedboat menuju ke Serawai melalui dermaga Nangah Pinoh, dan juga jangan lupa untuk mengurus Surat Izin Pendakian di Kantor Balai Taman Nasional Bukit baka Bukit raya di sini.
Kecamatan Nangah Pinoh - Serawai
Perjalanan selanjutnya adalah menuju ke Kecamatan Serawai menggunakan perahu speedboat, ini adalah salah satu perjalanan yang sangat seru juga menegangkan karena kita akan menyusuri salahsatu sungai besar dan sangat panjang di Kalimantan, yang ada di pikiran saya hanya sungai ini mungkin banyak buaya kwkwk
Perjalanan memakan waktu 4-5 jam, diperjalanan kalian juga akan menemukan banyak pengalaman baru, toh saya aja baru tau ada pom bensin mini disungai. Biaya untuk sewa speedboat berkisar antara Rp.3.000.000-Rp.4.000.000 untuk pulang-pergi tergantung negosiasi.
Serawai
Di kecamatan Serawai kita akan berganti perahu, yang tadinya menggunakan speedboat kini harus dilanjut menggunakan Kapal Klotok dikarenakan medan selanjutnya yang hanya bisa dilalui kapal klotok tersebut.
Biayanya sendiri berkisar Rp.2.000.000-Rp.3.000.000 untuk pulang dan pergi, di sini usahakan untuk sampai sebelum jam 12 siang, karena selepas itu biasanya kapal klotok tidak mau mengantar menuju Desa Rantau Malam dikarenakan surut nya sungai dan kita mungkin akan diharuskan menginap 1 malam lagi.
Note : Menurut informasi dari masyarakat setempat sebenarnya ada jalan lain yang bisa dilalui untuk sampai di Kecamatan Serawai yaitu melalui jalan darat yang melewati lahan perusahaan, tetapi pihak Taman Nasional sendiri tidak merekomendasikannya dengan berbagai macam pertimbangan, seperti jalan yang terjal dan berlumpur hingga jalan tidak dapat dilalui ketika hujan.
Serawai - Desa Rantau Malam
Ini adalah best part dari perjalanan menuju ke Gunung Bukit Raya, dimana kita akan menggunakan kapal klotok untuk menyusuri sungai yang tidak berujung, vegetasi berupa sungai yang dikelilingi hutan kalimantan, perjalanan ditempuh sekitar 5-7 jam tergantung cuaca.
Bahkan dalam perjalanan, saya harus beberapa kali turun dari perahu untuk membantu crew kapal mendorong kapal klotok, dikarenakan volume air sungai yang dangkal akibat penambangan(katanya), lalu dilanjutkan menyusuri sungai yang sangat bersih hingga tiba di Desa Rantau Malam ketika hari sudah mulai gelap.
Desa Rantau Malam
Ini adalah titik terakhir dalam Pendakian Gunung Bukit Raya via Rantau Malam, setelah sampai biasanya para pendaki akan diarahkan menuju basecamp yang sudah ditetapkan sesuai Surat izin pendakian dari Kantor Taman Nasional Bukit Raja Bukit Raya.
Menariknya, setiap kelompok yang tiba disana akan mendapatkan basecamp yang berbeda-beda. hal ini sebagai bentuk pemerataan bagi masyarakat sekitar yang rumahnya dijadikan basecamp para pendaki.
Setelah itu biasanya pendaki akan langsung diarahkan untuk mengukuti upacara adat setempat yang dipimpin oleh bapak raja atau tetua adat, dimana ini menjadi keharusan bagi warga Rantau Malam sebelum pendakian dan sesudah pendakian, Biayanya sendiri Rp.200.000 untuk sekali upacara adat dan sekitar Rp.150.000 untuk membeli ayam putih yang dijadikan syarat pada upacara.
=======
Nah itulah sedikit gambaran untuk Estimasi Biaya Perjalanan ke Gunung Bukit Raya dari Jakarta via Rantau Malam, berikut saya akan mencoba memberikan ringkasan biaya dalam perjalanan juga tips dan mungkin saran !
Ringkasan Estimasi Biaya :
Jakarta - Pontianak (Pesawat) : Rp. 800.000-1.200.000 (Economy class)
- Estimasi Pulang Pergi : Rp. 1.600.000-2.200.000
Jakarta - Pontianak (Kapal Laut) : Rp. 353.000-Rp.634.000 (2 Opsi, KM Bukit Raya dan KM Lawit)
- KM Bukit Raya : Pulang-Pergi : Rp.1.250.000
- KM Lawit : Pulang Pergi : Rp.700.000
Pontianak - Kecamatan Nangah Pinoh : Rp.200.000-250.000/Orang.
- Pulang Balik Rp.400.000-500.000
Nangah Pinoh - Kecamatan Serawai :
- Rp.3.000.000-4.000.000, untuk pulang-pergi (Share cost 5 orang, 600-800/orang)
Kecamatan Serawai - Desa Rantau Malam :
- Rp.2.500.000-3.000.000, untuk pulang-pergi (Share cost 5 orang, 500-600/orang)
=======
Total Estimasi Biaya menggunakan Pesawat :
- Rp.3.100.000 - 4.100.000 untuk Pulang-Pergi.
- Rute : Bandara Soekarno Hatta - Pontianak - Nangah Pinoh - Serawai - Desa Rantau Malam - Desa Rantau Malam - Serawai - Nangah Pinoh - Pontianak - Bandara Soekarno Hatta.
Total Estimasi Biaya menggunakan Kapal Laut :
Kapal KM Bukit Raya :
- Rp. 2.700.000 - 3.150.000 untuk pulang-pergi
- Rute : Pelabuhan Tanjung Priok - Pontianak - Nangah Pinoh - Serawai - Desa Rantau Malam - Desa Rantau Malam - Serawai - Nangah Pinoh - Pontianak - Pelabuhan Tanjung Priok.
Kapal KM Lawit :
- Rp.2.200.000 - 2.600.000 untuk pulang-pergi
- Rute : Pelabuhan Tanjung Priok - Pontianak - Nangah Pinoh - Serawai - Desa Rantau Malam - Desa Rantau Malam - Serawai - Nangah Pinoh - Pontianak - Pelabuhan Tanjung Priok.
WARNING !!! Di sini saya hanya membahas tentang BIAYA TRANSPORTASI PERJALANAN PULANG-PERGI JAKARTA-PONTIANAK, dan untuk Biaya Logistik, simaksi, homestay bahkan jajan serta lain-lain TIDAK SAYA JELASKAN !!!
Berikut beberapa tips dalam perjalanan :
- Jika ingin menggunakan kapal laut setidaknya pesan tiket dari 2 minggu sebelumnya.
- lakukan pendakian minimal 5 orang/10 orang untuk menekan biaya sharecost, karena disana sangat sulit mencari barengan.
- satu speedboat mampu menampung 5 orang
- harga homestay di Nangah Pinoh berkisar 300-600ribu.
- Mengurus simaksi di Kecamatan Nangah Pinoh.
- Usahakan berangkat sepagi mungkin dari Dermaga Nangah Pinoh menuju Serawai.
- Usahakan sebelum jam 12 siang sudah sampai di Serawai agar bisa langsung lanjut menuju Rantau Malam.
- Nikmati perjalanan menuju Rantau Malam.
- Setidaknya membutuhkan durasi 10 hari untuk perjalanan-pendakian dan pulang menggunakan pesawat
- Setidaknya membutuhkan durasi 14 -16 hari jika menggunakan Kapal laut (jalur darat)
- durasi pendakian umumnya 5 hari 4 malam atau 6 hari 5 malam.
- wajib guide dan harga berkisar 200.000/hari
- Bawa Antiseptik/Soffel untuk pacet
- BAWA DUIT LEBIH / BRING MORE MONEY
Baca juga :
Biaya Transportasi Bus ke Gunung Prau via Patak Banteng dari Jakarta
Pengetahuan dan Kebutuhan Dasar Survival dalam Pendakian Gunung
Mengenal Aklimatisasi dalam Pendakian Gunung, Tips serta cara Pencegahan Mountain Sickness !!!
Nah itulah sedikit gambaran tentang cara Transportasi pendakian menuju ke Gunung Bukit Raya dari Jakarta, tetapi mohon maaf untuk biaya lebih rinci seperti makan,kopi, jajan dan lain lain tidak saya jelaskan dikarenakan saya juga bingung itu abis banyak.
Dan yaa usahakan tidak membawa uang pas karena estimasi tidak akan selalu sama dengan gambaran asli perjalanan, dan tentu Perjalanan saya dan kalian akan berbeda.
Manage dan Persiapkan semua hal sedini mungkin dan sebaik mungkin, kita tidak akan tahu apa yang terjadi di dalam Perjalanan,
Tetapi jika kalian sudah mempersiapkan semua dengan baik, Niscaya semua akan baik-baik saja. dimana bumi dipijak disitulah langit dijunjung, Keep safty, keep cleaning , and take back u trash my friends
Semoga Bermanfaat :')